Berwisata ke Cirebon

Berwisata ke Cirebon

Menjelang ramadhan kemana rencana liburan anda bersama keluarga?

Kali ini Sky Adventure memberikan informasi mengenai  destinasi wisata di Cirebon. Anda dapat menjadikan Cirebon sebagai kota tujuan wisata anda bersama keluarga dalam menyambut libur lebaran tahun ini.

Berwisata ke Cirebon

Kota Cirebon sesungguhnya bukan kota persinggahan semata. Di kota yang dijuluki “Kota Udang” ini tersimpan keunikan serta keindahaan yang tersebar di sejumlah sudut kota.

Kota ini pun makin menarik karena menggambarkan percampuran dua budaya, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Cirebon dikenal sebagai kota yang punya banyak keraton, selain beragam kuliner tentunya.

Selama ini Cirebon lebih dikenal sebagai kota persinggahan semata bagi mereka yang hendak melintas dari timur ke barat Jawa atau sebaliknya, terlebih pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri atau masa liburan sekolah.

Kota yang terletak di pesisir pantai utara Jawa ini pun menjadi salah satu kota tersibuk di tanah air, dalam melayani warga yang ingin mudik sekaligus berlibur dari Jakarta maupun kota lainnya.


Keraton Kasepuhan merupakan keraton tertua dan pertama di Cirebon. Keraton ini didirikan pada 1529 oleh Sunan Gunung Jati.

 

Perjalanan menuju Cirebon bisa dilakukan dengan menggunakan mobil maupun kereta dari Jakarta. Perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon memakan waktu 4-5 jam perjalanan darat kalau santai.

Sedangkan alternatif lain bisa menggunakan kereta api dari Gambir dan ketika sampai di Cirebon kita harus mencari penyewaan motor dan mobil.

Cirebon dikenal sebagai destinasi wisata religi dan tempat bersejarah. Ada beberapa keraton yang bagus untuk dikunjungi. Inilah keraton-keraton yang ada di Cirebon :

 

Keraton Kasepuhan

keraton kasepuhan cirebon

Keraton Kasepuhan merupakan keraton tertua dan pertama di Cirebon. Keraton ini didirikan pada 1529 oleh Sunan Gunung Jati yang termasuk dalam Sembilan Walisongo, wali penyebar agama Islam di tanah Jawa.

Keraton Kasepuhan memiliki arsitektur yang unik. Meski sebagai kesultanan Islam, beberapa elemen bangunan di keraton ini dipengaruhi Hindu, misalnya pada bentuk gapura dan bangunan lainnya. Pengaruh Tiongkok juga tampak di keraton ini.

Hal itu tampak pada ornamen di dinding keraton, yang menggunakan keramik dan beragam motif yang khas.

Kota Cirebon kaya dengan bangunan-bangunan bersejarah.

Salah satu koleksi penting di Keraton Kasepuhan adalah Kereta Singa Barong yang dahulu menjadi kendaraan kebanggaan kesultanan. Kini kereta tersebut memang tak lagi digunakan, tapi masih dianggap sakral.

Kereta Singa Barong dimunculkan ke hadapan khalayak luas untuk disucikan, sekali setiap tahunnya, yakni pada 1 Syawal dalam kalender Islam.

 

Keraton Kanoman

keraton kanoman cirebon

Keraton ini didirikan pada 1510 tahun Saka atau tahun 1588 oleh Sultan Kanoman I (Sultan Badridin alias Pangeran Kertawijaya), turunan ke-7 dari Sunan Gunung Jati (Syarief Hidayatullah).

Letak keraton ini hanya beberapa puluh meter saja dari Keraton Kasepuhan. Keraton seluas 6 hektare ini terbagi menjadi 4 bagian, yaitu bagian depan keraton,
halaman pertama, halaman kedua, dan halaman ketiga.

Di setiap bagian terdapat bangunan-bangunan yang memiliki fungsi tersendiri. Tercatat, ada 27 bangunan yang terdapat di kompleks keraton yang berlokasi di Kampung Kanoman ini.

 

Keraton Kacirebonan

Keraton Kacirebonan

Sedikit berbeda dengan keraton sebelumnya, Keraton Kacirebonan memiliki luas lebih kecil, hanya sekitar 46 ribu meter persegi saja. Arsitekturnya pun tergolong lebih modern, layaknya bangunan Eropa tempo dulu. Keraton ini didirikan pada 1808 oleh Pangeran Anom.

Di Keraton Kacirebonan terdapat sejumlah bangunan yakni, rumah induk, paseban (bangunan semi terbuka), dan langgar.

Di keraton ini juga masih menyimpan benda-benda bersejarah, seperti keris, wayang kulit, perlengkapan perang, gamelan, hingga topeng Cirebon. Hingga kini, keraton ini masih dihuni oleh keturunan Sultan.

 

Jika kita membawa mobil dari Jakarta, mengunjungi Cirebon sebenarnya cukup dikunjungi waktunya pada saat weekend. Berangkat dari Jakarta hari Sabtu pagi dan sampai di Cirebon siang bisa sekaligus mengunjungi keraton-keraton tersebut yang berada di Kota Cirebon.

Jaraknya juga tidak jauh-jauh kok, dan esok harinya kita bisa berkuliner ria di sekitar kota Cirebon dan Minggu sorenya bisa kembali pulang ke Jakarta.

Selamat berakhir pekan di Kota Cirebon, atau liburan mudik sudah hampir tiba nih. Jika anda menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, kali ini Cirebon tidak hanya dilewati saja tapi juga harus disinggahi.
Mau Outbound dikawasan Lembang Bandung Jawa Barat?

hubungi Provider Outbound penyedia jasa Event Organizer Outbound di Lembang Bandung :

Hubungi-Kontak-reservasi Sky Adventure Indonesia