Melihat Hulu Sungai, Di Teras Cikapundung

       Melihat Hulu Sungai, Di Teras Cikapundung

Di Bandung banyak sekali tempat – tempat umum / publik yang banyak dikunjungi oleh warga Bandung sendiri. Hal itu ada semenjak menjabatnya walikota Bandung Ridwan Kamil. Taman, teras, Alun – Alun dibuat semenarik mungkin agar dapat dikunjungi oleh warga serta menjadi tempat rekreasi dan santai untuk disinggahi. Kali ini kita membahas salah satu tempat di Bandung  yaitu Teras Cikapundung.

Recommended : Offroad Cikole Lembang Bandung

Teras Cikapundung berada di kawasan Babakan Siliwangi (Baksil) di jalan Siliwangi, Kota Bandung. Tempat ini lumayan banyak dikunjungi oleh warga Bandung sebagai tempat Bersantai. Tema dari teras Cikapundung ini lebih ke Alam dan sedikit nuansa taman perkotaan. Seperti namanya, Teras Cikapundung ini persis sekali di Hulu Sungai Cikapundung. Teras Cikapundung di buka pada akhir Desember 2015 dan diresmikan pertanghan tahun 2016.

Bicara soal Sungai Cikapundung, ada sedikit info yang belum tahu. Sungai Cikapundung ini merupakan sungai yang membelah kota Bandung. Mulai dari kawasan Curug Omas, melewati Baksil, lalu melintasi yang dekat dengan kawasan Braga yang menuju Balaikota Bandung hingga sampai di Bandung Utara tepatnya di Sungai Citarum.

Tempat yang mengambil konsep urban dan ekologi ini dulunya pernah ditempati sanggar seni sampai tempat wisata kuliner terkenal di Bandung berupa warung – warung seperti di Cartil dan punclut sampai akhirnya tidak terawat dan terurus. Ada yang mengatakan tempat itu disebut sebagai “tempat jin buanga anak” karena tempatnya yang memang begitu angker walupun ada sih warung persis didepan sungai yang masih keliatan buka hingga saat ini.

Untuk tempatnya terlihat menarik dan pas dijadikan spot selpi eh selfi maksudnya heheheh. Tempatnya itu terbagi 2 karena dipisah oleh sungai Cikapundung itu sendiri, tapi tenang kok ada jembatannya jadi bisa nyebrang ke sisi lain. Untuk biaya masuknya cuman 3000 parkirnya untuk motor kalau mobil paling nambaj seribu doang.

Kalau yang baru pertama kali datang masuk di perlihatkan pertama kali tempat air mancur dan batu – batu sebagai penghiasnya, ada yang bulat juga kaya yang di Alun – Alun Kota Bandung. Ada juga tempat terasnya  untuk duduk sebari bersantai melihat sisi lain dan juga sungai Cikapundung. Sisi tembok yang di teras pun dibentuk gambat ikan yang bagus  berwarna cokelat.

Nah untuk di sebrangnya ada juga wahana anak – anak seperti kereta – keretaan dan kolam ikan untuk mancing anak. Untuk kolam ikan yang besar pun ada bahkan ada patung kura – kuranya. Ada juga saung untuk sholat, dan bersantai untuk melihat sungai Cikapundung. Biasanya di saungnya suka dipakai tempat orang pacaran kalau sore – sore. Di pojok sebelah kanannya ada taman tapi kayanya belum selesai dan mata airnya untuk tempat wudhu.

Untuk spot foto yang bagus sih biasanya di jembatannya sama tempat air mancur. Nah pengambilan fotonya pun waktu menjelang magrib ketika lampu yang di jembatan sama air mancur menyala. Tapi untuk air mancur saya kurang tahu apakah nyala atau tidak. Tidak hanya tempat foto disini juga ada perahu untuk di sungai Cikapundungnya, dan waktu itu juga pernah diadakannya acara menyusuri sungi Cikapundung yang di mulai dari teras Cikapundung. Jadi di tunggu kedatangannya di Teras Cikapundung.

Sobat Outbound Lembang Bandung, Bagi anda yang hendak melaksanakan kegiatan outdoor activity seperti Offroad Lembang Bandung, Company Gathering jangan ragu dan sungkan untuk menghubungi team marketing kami.