Dari sekian tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Nias, paling terkenal mungkin adlaah tradisi lompat batu atau Fahombo Batu. Tradisi Fahombo Batu juga tidak terdapat disemua wilayah Nias dan hanya terdapat pada kampung-kampung tertentu saja, seperti diwilayah teluk dalam.

Acara lompat batu juga dikenal sebagai uji keberanian dan kedewasaan seorang anak laki-laki. Ya, sejak usia masih tujuh tahun anak-anak diwilayah ini sudah mulai latihan setahap demi setahap agar kelak bisa melakukannya. Uniknya meski sudah latihan keras sejak mereka masih anak-anak tidak semua pemuda dapat berhasil melewati undukan batu bersusun tersebut ketika memasuki acara ritual puncaknya.

adalah suatu kebanggaan ketika seorang pemuda dapat berhasil melompati batu. Keberhasilan ini akan menunjukan bahwa pemuda tersebut sudah dianggap dewassa dan matang secara fisik namun tidak hanya itu keberhasilan fahombo batu ini juga ada penilaiannya. dalam artian jika seorang pemuda mampu melompati batu yang disusun hingga mencapai ketinggian 2 meter dengan ketebalan 40cm dengan sempurna, maka itu artinya sang pemuda kelak akan menjadi kesatria yang akan membela kampungnya jika terjadi perang dengan desa lainnya