Panduan Traveling Ke Singapura Untuk Muslim

 

Muslim guide to Singapore

 

SINGAPURA RAMAH PEJALAN MUSLIM

Salam hangat untuk para traveller muslim yang sedang merencanakan kegiatan wisata ke Singapure. Apa rasanya ya bagi kita yang beragama muslim berkunjung ke negara tetangga dimana muslim disana dianggap minoritas?

hmmm ternyata Singapure adalah salah satu negara tetangga yang ramah terhadap para turis muslim, segala fasilitas yang diperlukan oleh kita yang beragama muslimpun ada disana, seperti halal food, Masjid, tempat shoping dll. So, bagi para muslim yang hobi travelling, tak ada salahnya memasukan Singapure ke dalam daftar agenda kunjungan anda dalam waktu dekat.

Selamat menikmati perjalanan 🙂

Singapura kembali dinobatkan sebagai negara non-Muslim yang paling ramah terhadap wisatawan Muslim oleh Global Muslim Travel Index. Penilaian ini diberikan berdasarkan keamanan; service yang baik bagi turis, terutama yang berpergian dengan keluarga; kemudian mencari fasilitas salat; dan gerai makanan Halal.

 

Panduan ini mengulas berbagai kawasan etnik dan tempat wisata populer di Singapura dengan menitikberatkan pada panduan gerai makanan Halal dan fasilitas salat agar pengunjung tidak perlu bingun mencarin lagi. Dari kampong Glam dan Arab Street ke Little India, hingga ke perbelanjaan megah Marina Bay Sands dan pusat liburan terintegrasi Resorts World Sentosa, berbekal panduan ini, pengunjung tetap dapat menikmati gaya hidup khas Singapura, yaitu makan di berbagai hawker center terbaik di negeri  ini.

 

 

Kampong Glam

 

Raffles memberikan sebidang tanah untuk pemukiman masyarakat Muslim, sehingga kawasan tersebut kemudian menarik perantau dari Selat Malaka, Sumatera, dan Jawa, selain pedagang dari Yaman yang ingin menjajal peruntungan di Singapura. Pesona kawasan ini adalah Masjid Sultan yang dikelilingi ruko-ruko berwarna pastel yang berjajar dikedua ruas Bussorah Street yang memadukan arsiterktur Eropa dan Asia, yaitu ukiran pada kayu khas Melayu, lengkungan khas Romawi, dan jendela bergaya Perancis. (Akses: MRT Bugis di East West Line dan Downtown Line, kemudian keluar ke Victoria Street dan berjalan menuju Rochor Street, kemudian belok kanan ke Ophir Road dan belok kiri masuk Beach Road. Berjalan terus hingga di sebelah kiri bertemu Bussorah Street)

 

 

Malay Heritage Center

Bila ingin bersembunyi dari terik matahari, beranjaklah ke Istana Kampong Glam atau bekas istana sultan yang kini difungsikan  sebagfai Malay Heritage Center dan dikelilingi taman luas yang teduh. Dikenakan uang masuk SGD 4 untuk turis, tempat ini terbuka untuk umum selasa hingga minggu pukul 10:00 – 18:00. Di sini pun disaksikan workshop membatik dan membuat gerabah.

 

 

SHOPPING

 

Untuk belanja suvenir khas Singapura, di sinilah tempatnya. Waktu kunjungan terbaik adalah selepas tengah hari. Rata-rata toko di Kampong Glam menjual barang yang sama, kecuali kedua toko berikut yang memiliki spesialisasi:

 

The Heritage Shop

Menjual bebagai barang antik dari tahun 1930-an hingga 1960-an, sehingga merupakan tempat untuk berburu kerya seni, poster dan buku vintage untuk penghias rumah. Toko buka setiap hari pukul 13:00 – 20:00.

Toko Aljunied

Parfum Arab yang bebas alkohol, kostum peranakan, dan aneka batik adalah spesialisasi toko milik salah satu keluarga Arab paling terkemuka di Singapura ini. Bila ingin memiliki kebaya encim, di toko yang buka setiap hari pukul 10:00 – 18:00 inilah tempatnya.

 

 

DON’T MISS…

 

Ingin melepas lelah sambil menguap dan menikmati eksotisme Bussorah Street yang selalu ramai dikunjungi turis maupun masyarakat setempat – biasanya anak sekolah yang sedang melakukan tugas sekolah dengan mewawancara turis – berikut kami pilihkan beberapa tempat menarik.

 

Kampong Glam Café

Hawker center yang beroperasi sejak 2004 di ujung Bussorah Street ini menawarkan tempat bagi pengunjung yang ingin beristirahat setelah belanja atau mengeksplor kawasan Arab Street dan Kampong Glam. Menawarkan aneka masakan rumahan ala Singapura, Malaysia, Indonesia, serta India Muslim, tempat yang buka pukul 08:00 – 02:00 setiap hari ini tak hanya penuh di jam- jam makan, tapi juga di sore hari ketika pengunjung berdatangan untuk menghirup segelas teh tarik dan seporsi roti prata hangat.

 

Deli Moroccan

Masakan Maroko terpengaruh oleh tradisini kuliner suku Berber, Moorish, Mediterania, dan Arab. Bagi yang belum pernah mencicipi tagine (sejenis semur yang dimasak dengan mangkuk tanah liat) khas maroko, inilah saatnya. Restoran ini terdiri tiga gerai di lokasi yang sama, yaitu Deli Moroccan, Deli Moroccan Yemen Restaurant, dan Deli Moroccan Turkish Restaurant, sehingga pengunjung dapat memiliki banyak opsi.

 

 

ARAB STREET

Cabagn dari North Bridge Road  ini merupakan kawasan pemukiman etnis Timur Tengah. Warna-warni karpet, scarf, tekstil, wangi minyak parfum, dan asap shisha, serta kilatan perhiasa dari emas dan batu permata seketika memenuhi pancaindra bila berada di sini. Berbelanja di sini memang tidak bisa tenang karena akan selalu ada penjaga toko yang mengikuti dan sibuk menawarkan koleksi dagangannya.

 

SHOPPING

Toko-toko yang berderet di sepanjang Arab Street baru buka semua pada tengah hari dan tutup pada antara pukul 20:00 dan  22:00. Deretan toko tekstil di sini menawarkan aneka koleksi celana Harem, tas etnik dengan berdiran benang warna-warni, pashmina atau kashmir yang halus dan hangat, serta minyak parfum.

Mau Outbound dikawasan Lembang Bandung Jawa Barat?

hubungi Provider Outbound penyedia jasa Event Organizer Outbound di Lembang Bandung :